Bupati Trenggalek Resmi Tanda Tangani Pinjaman Daerah Pemulihan Ekonomi Nasional

TRENGGALEKNEWS | TRENGGALEK - Turunnya lajur di sektor perekonomian dan pembangunan fasilitas umum dimana anggaran-anggaran tertunda akibat pandemi Covid-19.

Kebijakan Pemerintah Kabupaten Trenggalek memutuskan untuk meminjam dana Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) pada PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Persero senilai 250 miliar rupiah.

Penandatanganan MoU ditandatangani oleh Bupati Trenggalek, Arifin di gedung Smart Center Trenggalek.

Sementara dalam proses tanda tangan tersebut disaksikan oleh Kementrian Keuangan dan Kementrian Dalam Negeri termasuk jajaran forum Komunikasi Pimpinan Daerah (forkopimda) Trenggalek.

Pinjaman 250 miliar direncanakan untuk pembangunan dalam peningkatan layanan RSUD dan 20 proyek jembatan dan jalan.

Namun rencana itu terpaksa mundur akibat recofusing anggaran untuk penanganan Covid-19.

"Dana 150 miloar salah satunya akan digunakan untuk pembangunan dua gedung RSUD. Pertama untuk sarana untuk IGD yang terpusat ICU dan MICU, dan pembangunan ke dua untuk ruang isolasi Covid-19," kata Arifin Bupati Trenggalek.

Mengenai dana 100 miliar itu, nantinya akan digunakan pada 20 proyek jalan dan jembatan. Sebelumnya Musrenbang pernah mengusulkan kegiatan ini sebelum adanya recofusing.

Kondisi status Trenggalek dalam kasus Covid-19 yang kini masih dalam level 2, maka Pemerintah melakukan kebijakan upaya-upaya pembenahan kapasitas RSUD perlu ditingkatkan.

"Karena kita sendiri tahu, tidak ada pemulihan ekonomi tanpa kondisi status kesehatan yang baik. Terlebih Trenggalek ini masih berstatus level 2, tidak seperti daerah atau kota-kota lain yang sudah level 1. Untuk itu kami lakukan pembenahan rumah sakit untuk mendongkrak pemulihan," ujar Arifin.