Trenggalek, sigapnews.co.id - Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Trenggalek menggelar rapat koordinasi penting bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra, yakni Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Trenggalek serta Inspektorat. Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan anggaran pada tahun 2023 dan merencanakan alokasi anggaran untuk tahun 2024.

Dalam rapat tersebut, Guswanto, Wakil Ketua Komisi I DPRD Trenggalek, menyoroti pentingnya evaluasi dalam memastikan akuntabilitas dan efisiensi penggunaan anggaran yang telah disahkan melalui Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD). Guswanto mengungkapkan bahwa Inspektorat melaporkan penyerapan anggaran pada tahun 2023 telah mencapai 93 persen. Namun, sebesar 7 persen masih tersisa, yang disebabkan oleh jabatan fungsional yang belum terisi.

Menurut Guswanto, penyerapan anggaran sebesar itu sudah mencerminkan efisiensi dalam penggunaan dana publik. Meskipun demikian, terkait proyeksi anggaran untuk tahun 2024, Guswanto menyatakan bahwa hal tersebut masih memerlukan langkah-langkah lebih lanjut. Meskipun draft anggaran sudah disiapkan, hasil koordinasi dalam rapat ini menjadi landasan untuk mengambil keputusan selanjutnya.

“Dengan Inspektorat yang telah kami bawa, kami berharap dapat mengambil langkah maju dalam pertanggungjawaban penggunaan anggaran di masing-masing OPD terkait,” ungkap Guswanto.

Rapat ini menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan transparansi, akuntabilitas, dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran. Dengan adanya evaluasi yang cermat dan perencanaan yang matang, diharapkan bahwa tahun 2024 akan menjadi tahun yang lebih maju dalam hal pengelolaan anggaran dan pembangunan daerah.

Dengan demikian, rapat ini menjadi tonggak penting dalam upaya DPRD Trenggalek untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan pembangunan di daerah ini.