Trenggalek - Pataka Provinsi Jawa Timur "Jer Basuki Mawa Beya" tiba di Kabupaten Trenggalek, Kamis (3/10/2024). Rencananya, lambang kebanggaan Provinsi Jawa Timur tersebut akan singgah selama satu hari di Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek sebelum diteruskan ke Kabupaten Pacitan pada Jumat (4/10/2024).

Kirab ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur dan akan berkeliling di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Trenggalek menerima tongkat estafet Pataka ini dari Kabupaten Tulungagung dalam sebuah serah terima di Pendopo Manggala Praja Nugraha. Pjs. Bupati Trenggalek, Dyah Wahyu Ermawati, menerima secara langsung Pataka tersebut dari Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Tulungagung.

Dalam amanatnya, Pjs. Bupati Trenggalek menyatakan bahwa kirab ini tidak hanya sebagai bagian dari tradisi peringatan Hari Jadi Provinsi, tetapi juga sebagai momentum penting untuk memupuk rasa persatuan dan semangat pembangunan di seluruh wilayah Jawa Timur.

"Kirab Pataka ini membawa pesan penting tentang persatuan dan kemajuan Jawa Timur. Semoga semangat 'Jatim Bersatu untuk Maju' yang diusung dalam peringatan Hari Jadi kali ini, dapat menyatukan kita semua dalam mewujudkan pembangunan yang lebih baik di masa depan," tandas Pjs. Bupati Trenggalek, Dyah Wahyu Ermawati.

Setelah upacara penerimaan, Pataka kemudian diserahkan kepada Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Kebakaran Kabupaten Trenggalek, Habib Solehudin, untuk dikirab menuju Kabupaten Pacitan. Kirab ini akan berakhir pada puncak peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur yang akan diselenggarakan pada 12 Oktober 2024.

Kirab Pataka "Jer Basuki Mawa Beya" ini diharapkan dapat menjadi simbol kebersamaan dan komitmen seluruh masyarakat Jawa Timur dalam memperingati momen penting ini dan mendorong semangat untuk terus maju bersama.