Pemkab Trenggalek Tingkatkan Kompetensi Tenaga Kerja Melalui Pelatihan PBK Angkatan II 2024

Trenggalek, - Pemerintah Kabupaten Trenggalek kembali menyelenggarakan Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi (PBK) Angkatan II Tahun 2024, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi tenaga kerja.
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Trenggalek Heri Yulianto mengatakan, Pelatihan ini merupakan bagian dari program pemerintah dalam meningkatkan produktivitas tenaga kerja serta mempersiapkan angkatan kerja yang mampu bersaing di era global.
“Kegiatan seleksi calon peserta telah dilaksanakan melalui tes tertulis dan wawancara di Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (PERINAKER) Kabupaten Trenggalek. Dari 93 peserta yang mengikuti seleksi secara offline, 60 orang terpilih untuk mengikuti pelatihan sesuai dengan kejuruan yang mereka pilih,” kata Heri usai acara di Gedung Bhawa Rasa. Senin (07/10/2024).
Adapun hasil seleksi peserta berdasarkan kejuruan adalah sebagai berikut:
- Kejuruan Barbershop: Dari 26 pendaftar, terpilih 20 peserta.
- Kejuruan Tata Boga: Dari 37 pendaftar, terpilih 20 peserta.
- Kejuruan Teknik Las: Dari 30 pendaftar, terpilih 20 peserta.
Pelatihan ini bertujuan untuk:
- Meningkatkan kompetensi tenaga kerja agar mampu bersaing di dunia kerja.
- Memperkuat kemampuan peserta dalam memahami dan menerapkan keahlian sesuai standar kompetensi.
- Meningkatkan kualitas serta produktivitas tenaga kerja guna mendukung pembangunan daerah.
Penjabat Sementara (Pjs.) Bupati Trenggalek, Dyah Wahyu Ermawati melalui Mulya Handaka, MM Asisten Perekonomian dan Pembangunan mengatakan, Kabupaten Trenggalek menghadapi tantangan serius dalam masalah ketenagakerjaan.
“Menyikapi isu ketenagakerjaan tersebut, diperlukan kebijakan strategis dalam upaya meningkatkan mutu SDM calon tenaga kerja yang berkualitas dan profesional sesuai dengan bidangnya masing-masing. Saya mengapresiasi kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) yang selama ini telah dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Trenggalek,” kata Handaka Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
Perlu diketahui, peserta yang mengikuti pelatihan ini terdiri dari tiga kejuruan, yaitu Barbershop, Tata Boga, dan Teknik Las, masing-masing dengan 20 peserta. Uniknya, untuk kejuruan Barbershop dan Tata Boga, pelatihan ini juga melibatkan peserta dari Kodim 0806. Keterlibatan personel militer dan PNS ini merupakan tindak lanjut dari program Pangdam V Brawijaya terkait pembekalan keterampilan bagi personel militer dan PNS di satuan wilayah.
Fasilitas Pelatihan Peserta akan mendapatkan berbagai fasilitas, termasuk perlindungan BPJS Ketenagakerjaan, baju seragam, bahan dan peralatan pelatihan, bantuan transportasi, serta sertifikat kompetensi yang dikeluarkan oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan Dinas PERINAKER.
Pendanaan Pelatihan ini didanai sepenuhnya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Trenggalek Tahun Anggaran 2024, melalui program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu pencari kerja mengasah keterampilan mereka sesuai dengan standar kompetensi yang berlaku.
Dengan diselenggarakannya Pelatihan Berdasarkan Unit Kompetensi ini, diharapkan kualitas tenaga kerja di Kabupaten Trenggalek akan semakin meningkat, sehingga mampu mendukung pembangunan daerah dan meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat.
Editor :Lendra Maradona
Source : Laporan langsung