Bocah Hilang Diduga Terseret Arus di Sungai Ngasinan Trenggalek

Tampak Kepala Satpol PP Kabupaten Trenggalek Triadi Atmoko dan Tim SAR saat berada di lokasi sungai Ngasinan, Trenggalek
TRENGGALEK NEWS - Ais Ridho Annafi, Bocah berusia 13 tahun warga Dusun Karanggayam Desa Karangsoko Kabupaten Trenggalek, hilang di sungai Ngasinan. Peristiwa itu terjadi saat warga setempat melakukan giat bakti sosial perbaikan panggul sungai yang rusak usai di terjang banjir beberapa waktu lalu.
Bermula korban dan beberapa temannya hendak mencuci kaki di pinggir sungai, namun korban terpereset dan di duga hanyut. Warga yang mengetahui peristiwa itu langsung melapor ke Petugas yang bersangkutan.
Tidak lama, Tim SAR gabungan dari Salpol PP datang dan bergerak menelusuri sungai ngasinan mencari anak yang hilang terperosok di Sungai sejak pukul 11.00 WIB.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Trenggalek Triadi Atmoko saat di konfirmasi awak media mengatakan, tim dari Basarnas terus melakukan upaya untuk menemukan korban.
"Ada dua perahu karet yang diterjunkan untuk melakukan pencarian jasad korban di area sungai Ngasinan" kata Triadi. Minggu (20/11/2022).
Dalam pencarian ini, masih menurut Triadi, pihaknya menerjunkan sekitar 30 personil dari TNI,Polri, Basarnas,Tagana, Basnan dan juga warga yang turut melakukan pencarian jasad korban
"Pencarian ini akan terus kami maksimalkan, namun pencarian nanti kami hentikan pada pukul 17.00 dan dilanjutkan besok" terangnya.
Kendati demikian cuaca tetap menjadi pertimbangan demi menjaga hal-hal yang tidak kita inginkan.
Sementara itu, Koordinator Pos Basarnas Trenggalek Yoni Fariza mengatakan, hingga saat ini korban belum ditemukan. Hal ini karena banyak sekali tumpukan puing - puing kayu dan sampah. Meski demikian Pihaknya terus melakukan pencarian hingga pukul 17.00
"Pencarian kembali akan dilakukan besok jika hari ini belum ditemukan,"kata Yoni
Dwiyan ( 38 ) warga setempat mengatakan, pihaknya sempat menghimbau pada warga untuk tidak mendekati sungai, sebab kondisi musim penghujan pinggir sungai licin dan rawan.
"Kami sempat mengingatkan untuk tidak berada di bibir sungai, sebab sangat licin dan rawan" kata Dwiyan.
Hingga berita ini di terjunkan, korban masih belum ditemukan. Meski demikian petugas terkait terus memantau situasi bersama warga setempat. (len)
Editor :Lendra Maradona