Novita Hardini: Membangun Kesadaran akan Peran Gender yang Setara namun Berbeda

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek Novita Hardini
Trenggalek, sigapnews.co.id - Novita Hardini, seorang perempuan inspiratif dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, menyampaikan pandangannya mengenai kesetaraan gender antara perempuan dan laki-laki. Hal ini terungkap saat ia menjadi narasumber dalam acara "Belajar Bareng" yang diselenggarakan oleh pengurus PAC Fatayat NU di Ponpes Bumi Hidayah At Taqwa Kedunglurah Pogalan, Senin (19/6/2023).
Novita Hardini menjelaskan bahwa ketika membahas tentang pengaruh gender dalam pembangunan suatu daerah, tujuannya adalah untuk membangun kesadaran bahwa gender perempuan dan laki-laki itu setara. Namun, ia menekankan bahwa kesetaraan tidak berarti kesamaan.
"Setara bukan berarti sama. Ketika kita membahas isu pemberdayaan, itu tidak berarti pemberdayaan yang berlebihan," ujar Novita Hardini.
Sebagai inisiator program Sepeda Keren, Novita Hardini menambahkan, "Bukan karena kita merasa mampu dan yakin pada kemampuan kita, kita tidak lagi membutuhkan pasangan kita."
Pandangan ini didasarkan pada pemahaman bahwa dalam isu pengarusutamaan gender, tujuannya adalah untuk mengangkat perjuangan kesetaraan, bukan kesamaan. Perempuan dan laki-laki dianggap setara namun tidak akan pernah sama.
"Peran, tanggung jawab, semuanya berbeda. Oleh karena itu, dalam isu pemberdayaan perempuan, pembahasannya selalu tentang kesetaraan peran, bukan siapa yang menang atau kalah, bukan siapa yang lebih kuat atau lemah," tambahnya.
Pernyataan Novita Hardini ini mencerminkan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya kesetaraan gender dalam pembangunan daerah. Ia menekankan bahwa kesetaraan tidak harus menghilangkan peran dan tanggung jawab masing-masing gender, tetapi menjadikannya sebagai landasan untuk membangun masyarakat yang lebih adil dan inklusif.
Dengan pandangannya yang bijaksana, Novita Hardini mendorong masyarakat untuk memahami dan mendukung upaya pemberdayaan perempuan tanpa mengorbankan identitas dan peran yang berbeda antara perempuan dan laki-laki.
Acara "Belajar Bareng" yang dihadiri oleh pengurus PAC Fatayat NU di Ponpes Bumi Hidayah At Taqwa menjadi wadah penting untuk menggali wawasan dan memperkuat kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender dalam membangun masyarakat yang berkeadilan.
Melalui kata-katanya yang inspiratif, Novita Hardini memberikan kontribusi berarti dalam mengubah persepsi dan memperkuat kesadaran akan pentingnya kesetaraan gender, serta mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam membangun masyarakat yang lebih inklusif dan adil bagi semua.
Editor :Lendra Maradona
Source : Kominfo Trenggalek