Bupati Trenggalek Lantik Edy Soepriyanto Sebagai Sekda

TRENGGALEK NEWS - Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin melantik Edy Soepriyanto, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Trenggalek menjadi Sekretaris Daerah. Pengambilan sumpah dan pelantikan Sekda Trenggalek sendiri dilakukan Bupati Trenggalek di Ruang Paringgitan, Pendopo Manggala Praja Nugraha, Rabu (28/9).

Dilantiknya Edy Soepriyanto menjadi Sekda tentunya menjadi sebuah jawaban setelah penantian panjang kekosongan jabatan sekda sepeninggal Joko Irianto yang mendapatkan amanah baru menjadi Staf Ahli Gubernur Jatim.

Saat itu jabatan sementara Sekda Trenggalek diisi Plh. Sekda oleh Asisten Administrasi Umum, Anik Suwarni dan setelahnya diisi Staf Ahli Gubernur Jatim, Andriyanto yang diberi tugas tambahan sebagai Penjabat Sekda (Pj) di Trenggalek.

Melantik sekda definitif, Bupati Trenggalek menuturkan,  "benar hari ini pelantikan hekda definitif. Hasil pansel kemarin memunculkan tiga nama dan kita sudah memutuskan untuk memilih beliau Bapak Edy yang sebelumnya menjabat sebagai asisten bidang pemerintahan dan kesra, saat ini menjadi Sekda definitif yang baru," ucapnya.

Kemudian sekarang ada beberapa jabatan yang kosong, mulai dari asisten 1, asisten 2. Selain itu juga ada beberapa dinas yang juga kosong. Nanti akan ditindaklanjuti dengan Open Bidding, atau nanti dengan seleksi terbuka.

Jadi kemarin tahapannya yang sudah eselon 2, kita lakukan assessment. Terus kemudian asesmen nanti memungkinkan untuk ada rotasi. Tetapi kalau yang dirotasikan jumlah jabatan dengan jumlah eselon 2 nya, banyakan jabatan yang kosongnya. Maka dari itu, nanti tetap akan ada Open Bidding, jadi memungkinkan yang eselon 3  untuk mengisi eselon 2 tetapi melalui tes.

Pemilihan Edy Soepriyanto menjadi sekda definitif, Bupati Trenggalek menuturkan pertimbangannya karena kebutuhan organisasi.

Beliau di karirnya sudah menjabat sebagai asisten 1, kalau di birokrasi orang kedua nya setelah sekda adalah asisten 1, asisten 2 dan asisten 3.

Kemudian juga dilihat dari nilai ketika ujian juga cukup layak. Kemudian komitmen dan juga Kipi yang dibutuhkan oleh organisasi juga  bisa untuk melengkapi dan juga bisa menambah kinerja di Trenggalek. 

Harapannya dengan dilantiknya sekda definitif ini, semuanya semakin kompak, karena sekda  ini jabatan tertinggi di satu daerah untuk birokrasi. Harapan saya bisa mengompakkan yang lainnya. 

Ditanya  mengenai posisi jabatan yang kosong Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan kalau bisa diisi secepatnya.

"Tapi kita juga harus melihat, jangan sampai nanti mengganggu kinerja tahun ini. Kita harus pilah-pilah beberapa progres pekerjaan yang mungkin PPK itu prosesnya masih berjalan. Jangan sampai nanti ganti-ganti pejabat malah pekerjaannya nggak beres. Maka kita juga harus selektif, hati-hati. Pos-pos kunci nanti yang akan kita  dahulukan," lanjutnya

Tapi setidaknya sampai nanti Desember atau Januari tahun depan, formatnya sudah harus ketemu.

"arena kita juga harus mengejar kinerja-kinerja RPJMD harus tercapai. kalau tidak ada  yang bertanggung jawab secara definitif tentunya kurang baik juga.  Pokoknya tahun 2023 kita sudah harus punya tim yang kuat," tandasnya. (len)