Komisi III DPRD Trenggalek Evaluasi Pelaksanaan APBD 2022 dan Persiapkan APBD 2023-2024

Trenggalek, sigapnews.co.id - Komisi III DPRD Kabupaten Trenggalek mengadakan rapat kerja dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mitra di Aula DPRD pada hari Selasa (4/4/2023) siang. Rapat tersebut membahas evaluasi pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022, persiapan pembahasan APBD – P 2023 dan sinkronisasi pelaksanaan APBD 2024.

Menurut Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Trenggalek, Pranoto, salah satu poin penting dalam rapat tersebut adalah temuan dari Komisi III mengenai evaluasi pelaksanaan APBD 2022.

Ia mengungkapkan bahwa ada beberapa paket pekerjaan yang belum dapat dilaksanakan karena beberapa faktor, termasuk faktor cuaca dan kurangnya profesionalitas rekanan, yang menyebabkan kontrak diputus.

Pranoto menyebutkan bahwa permasalahan ini terjadi pada proses pemilihan pemenang kontrak, dimana penyedia yang menang kurang profesional sehingga kontraktornya tidak mampu mengerjakan pekerjaan dengan baik. Ia menegaskan bahwa faktor profesionalitas harus menjadi pertimbangan utama selain dari segi administrasi.

Pranoto juga mengungkapkan bahwa terdapat kegiatan dengan jenis barang yang stoknya tidak ada, sehingga pengerjaannya melewati tahun anggaran. Ada kurang lebih 12 paket pekerjaan hotmix yang belum terbayar.

Untuk kegiatan APBD 2023, Pranoto menekankan bahwa setidaknya harus mencapai 80 persen pada bulan Juli agar APBD – P bisa segera ditetapkan. Dia juga menguraikan terkait Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) yang mana ada beberapa hal yang seharusnya tidak perlu dicantumkan, seperti volume dan titik koordinat agar tidak terjadi pengembalian usulan. Ada sekitar 30 persen usulan yang dikembalikan.

"Jadi jangan hanya dilihat dari sisi administrasinya saja, namun tingkat profesionalnya juga harus jadi pertimbangan, dan ini dimaksudkan agar tidak terjadi pengembalian usulan. Ada sekitar 30 persen usulan yang dikembalikan," pungkasnya. (Len)