Novita Hardini Mochamad: Saatnya Bangkitkan Wonder Woman UMKM Kota Trenggalek

Novita Hardini Mochamad saat di lokasi toko tekstile tanah abang.
Kita semua tahu, benar sekali ujaran Ibu Negara Iriana Joko Widodo, bahwasanya membangun relasi bisnis dan showcasing produk-produk UMKM harus aktif dan aktraktif dengan inovasi, terobosan dan langkah extra ordinary untuk mengakselerasi pertumbuhan UMKM di daerah.
Apalagi, tidak sedikit produk UMKM di daerah seperti Trenggalek, yang meskipun kami telah berupaya mempromosikan sejak 2017 lalu, namun saya sadar belum banyak masyarakat Indonesia tau kain batik Trenggalek, sehingga saya terus berupaya untuk mengenalkan hingga memasarkan produk UMKM di daerah Trenggalek, khususnya kepada pemain tekstil besar seperti di pusat grosir tekstil Pasar Tanah Abang Jakarta.
Meski harus berada ditengah himpitan masyarakat Jakarta yang memadati lokasi Pasar Tanah Abang, tidak terasa sedikitpun rasa penat apalagi lelah, karena sedari awal saya telah mewakafkan diri ini bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Trenggalek Jawa Timur.
Alhamdulillah tidak sedikit toko dan ritel raksasa tekstil di setiap lantai hingga basement Blok A Pasar Tanah Abang, bisa kami sambangi dan “prospek” untuk memasukkan kain batik tulis khas Trenggalek.
Sejauh ini kami telah menggunakan semua _tools_ promosi dengan memanfaatkan tekhnologi digitalisasi dan komunikasi terkini kekinian.
Namun, cara-cara lama konvensional dor to dor seperti blusukan, penting dilakukan agar bos-bos tekstil tidak merasa beli kucing dalam karung dengan melihat dan mengecek langsung keindahan dan kwalitas kain batik tulis canting khas Trenggalek.
Syukur Alhamdulillah, antusiasme para penjual tekstil di Blok A Pasar Tanah Abang cukup banyak, dimana mereka mengutarakan langsung ketertarikannya menjual kain batik tulis canting khas Trenggalek di gerai-gerai penjualan tekstil miliknya.
Dalam kesempatan tersebut, saya juga mengundang para penjual tekstil untuk melihat langsung kain batik tulis canting khas Trenggalek, yang menjadi bahan utama para disainer pakaian dalam Merayu Trenggalek Fashion Show, Jumat 20 Mei hingga Sabtu 21 Mei 2022 di Musium Tekstil Jakarta.
Sebagai penggiat UMKM, kami menilai kebangkitan sektor UMKM terbukti sangat berdampak dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia di situasi apapun, termasuk dimasa pandemi Covid-19.
Data Kementerian Koperasi dan UKM menyebut, jumlah sektor bisnis UMKM di Indonesia pada 2021 mencapai 64,19 juta dengan partisipasi terhadap produk domestik bruto (PDB) sebesar 61,97 persen atau senilai Rp 8,6 triliun dan mampu menyerap 97 persen tenaga kerja dan mengintegrasikan investasi sebesar 60,4 persen.
Read more info "Novita Hardini Mochamad: Saatnya Bangkitkan Wonder Woman UMKM Kota Trenggalek" on the next page :
Editor :Lendra Maradona
Source : Kominfo Trenggalek