Menkes Kagumi Tata Kelola Layanan RSUD Tulungagung Jadikan Percontohan Nasional

Trenggalek, sigapnews.co.id - Menteri Kesehatan Budi Gunadi kunjungi layanan di RSUD dr Iskak Tulungagung karena sabagai bentuk aspresiasi, layanan di Rumah Sakit tersebut akan dijadikan rolemodel atau percontohan tingkat Nasional.

Dalam Kunjungan ini Menkes Budi Gunadi secara seksama mempelajari Manejemen dan sejumlah layanan unggulan di Rumah Sakit milik Pemkab Tulungagung tersebut.

Tata Kelola pelayanan di RSUD dr Iskak sudah seperti yang ia harapkan terutama dalam pemberlakuan sistem tarik dan pemberian tunjangan kepada para tenaga Kesehatan serta seluruh SDM pendukung yang berbasis Costunit (satuan harga). Ini baik yang berkaitan dengan jasa medis, obat, fasilitas penunjang maupun unsur unsur biaya lain yang semua terukur dan bisa dipertanggung jawab kan.

Dalam kunjunganya Mankes melihat langsung ke ruang sistem pelayanan kegawat daruratan, Rumah Sakit berbasis Tehnologi yaitu Public safety Center (PSC). Mankes juga meninjau sejumlah fasilitas layanan unggulan seperti Cathlab, layanan IGD Redsone, Yelosone dan Green sone serta meninjau kinerja beberapa sistem Aplikasi Manajemen lainnya.

Menurutnya penerapan sistem kegawat daruratan RSUD dr Iskak patut diterapkan pada Rumah Sakit lainya yang ada di Indonesia. Bahkan jika diperbolehkan sistem pengelolaan yang sudah jalan efektif dan berhasil di RSUD dr Iskak akan dijadikan standar baru pengelolaan Rumah Sakit di Indonesia.

Direktur RSUD dr Iskak Tulungagung Supriyanto mengaku bangga dan tersanjung dengan rencana Menkes untuk mengadopsi sistem dan model Tata layanan perumasakitan di RSUD dr Iskak. Menurutnya seluruh tim Manejemen mengaku siap untuk mendukung rencana Menkes Budi Gunadi bereformasi Tata layanan Rumah Sakitan di Indonesia terutama dilingkup Rumah Sakit fertikal yang ada dibawah naungan Kementerian Kesehatan.

Pelayanan yang paripurna membuat orang memilih berobat di rumah sakit terdekat. menurutnya biaya berobat masyarakat Indonesia mencapai Rp 100 triliun lebih. Dari jumlah itu sekitar 80 persennya dibuat untuk berobat diluar Negeri.

Bupati Tulungagung Maryoto Birowo juga turut hadir mendampingi selama kunjungan Mankes mengaku bangga dan siap mendukung rencana Replikasi sistem layanan perumah sakitan RSUD dr Iskak untuk pengembangan Manejemen layanan rumah sakit fertikal dibawah naungan Kemenkes.

Untuk mencapai itu perlu Upgrade pengembangan Manajerial dan pengembangan sumber daya manusia serta sarana dan prasarana yang memperlukan dana cukup besar. Pemerintah Daerah Kabupaten Tulungagung berkomitmen memberikan dukungan penuh bagi pengembangan RSUD dr Iskak sebagai pusat rujukan. (lend)