Bupati Trenggalek: Malam ini Kondisi Kota Kita 90 persen Kondusif

Bupati Trenggalek saat di lokasi peninjauan patroli pengamanan
TRENGGALEKNEWS - Guna memastikan malam pergantian tahun berlangsung aman dan tertib, Jajaran Forkopimda dan Polres Trenggalek lakukan peninjauan patroli pengamanan berskala besar.
Keberangkatan peninjauan itu berawal dari Pendapa yang dipimpin langsung oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, yang juga dihadiri jajaran Forkopimda Trenggalek di antaranya, Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera, S.H., S.I.K., M.H., Bupati H.M. Nur Arifin, Dandim 0806 Letkol Arh. Uun Samson Sugiharto, S.I.P., M.I.Pol. dan Kajari Darfiah S.H., M.H. Jumat ( 31/12/2021).
Dalam peninjauan patroli tersebut, Forkopimda menyempatkan diri berkunjung dan ke Pos pengamanan Nataru yang berada di Agroopark dan Durenan.
"Alhamdulilah saya melihat kondisi Trenggalek malam ini 90 persen aman dan kondusif, ini artinya masyarakat betul-betul mematuhi himbauan kami, dan saya ucapkan banyak Terima kasih kepada seluruh petugas baik bidang kesehatan, polpp dan yang lain turut menjaga keamanan Trenggalek khususnya pada malam tahun baru," kata Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin.
Sementara itu, mengenai seberapa besar capaian vaksinasi, Bupati menjelaskan bahwa sekarang ini capaian vaksinasi sudah mencapai lebih dari 70 persen, untuk vaksinasi lansia mencapai 60 persen.
"Penghujung tahun ini apabila dilihat berdasarkan KTP sekarang sudah 80 persen, artinya Kabupaten Trenggalek sudah masuk pada level 1," ungkap Bupati.
Capaian vaksinasi tersebut juga dilakukan pada anak usia 6 sampai 11 tahun, rencananya vaksinasi dilakukan dengan berkeliling sekolah.
"Kita akan lakukan itu per tanggal 3 Januari 2022. dengan capaian vaksinasi lebih dari 70% dan penerapan protokol kesehatan, kita berharap Kabupaten Trenggalek bisa lebih resilient terhadap Covid-19. Dengan demikian aktivitas bisa dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan tetapi tidak dilakukan pembatasan yang berlebih. Sehingga ekonomi bisa terus bergeliat dan pemulihan ekonomi bisa berjalan dengan baik," kata Arifin.
Soal angka kemiskinan Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek juga terus berupaya menanggulangi angka kemesikinan itu, terlebih Trenggalek sekarang ini naik hingga 2 persen.
"Selama dua tahun ini angka kemiskinan di Trenggalek naik 2 persen, nah ini yang akan menjadikan konsen kita dalam mengatasi angka kemiskinan yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Program ini menjadi program bersama dan memerlukan kerja sama serta kerja keras dalam menanganinya. Termasuk didalamnya kemiskinan ekstrem yang terjadi di Kabupaten Trenggalek," ujarnya. (Ld)
Editor :Lendra Maradona
Source : Durenan trenggalek