Dampak Cairnya Dana Covid-19, Pendapatan APBD Perubahan Kabupaten Trenggalek Meningkat

Ketua Komisi II DPRD Trenggalek Mugianto saat memimpin rapat
TRENGGALEKNEWS - Peningkatan pendapatan dalam APBD perubahan Kabupaten Trenggalek pada 2022 kian meningkat. Hal itu disebabkan oleh cairnya klaim BPJS dan anggaran Covid-19 untuk tahun 2020 dan 2021 dari pemerintah pusat.
Ketua Komisi II DPRD Trenggalek Mugianto usai rapat membahas KUA-PPAS perubahan tahun 2022 menyampaikan bahwa ada peningkatan pendapatan. Jika sebelum perubahan sekitar Rp 248 miliar, dalam perubahan ini menjadi Rp 418 miliar.
Dari dua tahun tersebut, anggaran yang dicairkan dari pemerintah pusat sekitar Rp 160 miliar. Dengan adanya penambahan pendapatan pada BLUD RSUD dr. Soedomo, anggaran tersebut akan digunakan untuk pengadaan alat kesehatan serta pembayaran jasa pelayanan yang sempat tertunda.
Jadi ada penambahan sekitar Rp 160 miliar lebih yang bersumber dari pemerintah pusat yakni cair nya dana klaim BPJS dan covid-19 di tahun 2020 dan 2021. Selanjutnya, anggaran tersebut akan dikembalikan kepada RSUD, karena RSUD sendiri menggunakan sistem BLUD.
“Jadi teknisnya anggaran tersebut akan dipergunakan untuk persiapan pengadaan alat kesehatan di gedung RSUD yang baru,” kata Mugianto, Jum’at (19/8/2022).
Meski telah mendapatkan penambahan anggaran, Mugianto berpesan agar pemkab lebih cermat dalam hal melakukan eksekusi anggaran, terutama untuk memenuhi target akhir tahun.
Misal pada kegiatan APBD induk belum maksimal maka dapat dimasukkan dan dilaksanakan dalam program kegiatan di APBD perubahan, jangan sampai karena kurang cermatnya perencanaan dan pelaksanaan maka program kegiatan sampai tertunda.
Read more info "Dampak Cairnya Dana Covid-19, Pendapatan APBD Perubahan Kabupaten Trenggalek Meningkat" on the next page :
Editor :Lendra Maradona
Source : Laporan langsung