DPRD Kabupaten Trenggalek Bahas Pengentasan Kemiskinan Ekstrem dalam Rapat Banggar dan TAPD

Samsul Anam, Ketua DPRD Trenggalek
Trenggalek, sigapnews.co.id - DPRD Kabupaten Trenggalek menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk membahas Kebijakan Umum Perubahan Anggaran – Prioritas Platfom Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) perubahan tahun 2023. Rapat yang digelar di ruang paripurna DPRD Trenggalek ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, Samsul Anam.
Dalam pernyataannya usai rapat, Samsul Anam menyampaikan bahwa topik utama yang dibahas dalam rapat kali ini adalah upaya pengentasan kemiskinan ekstrem yang terjadi di Kabupaten Trenggalek. Menurutnya, Presiden telah mencanangkan target untuk menghapus kemiskinan ekstrem pada tahun 2024, dan hal ini menjadi fokus penting dalam rapat tersebut.
"Saat ini, lebih dari 10.000 jiwa atau sekitar 4100 Kepala Keluarga di Trenggalek masih berada dalam kondisi kemiskinan ekstrem. Ini adalah prioritas utama yang harus menjadi perhatian bersama," ujar Samsul Anam.
Samsul juga menambahkan bahwa untuk menurunkan angka kemiskinan di Trenggalek, pihak TAPD memiliki strategi bantuan yang melibatkan pendekatan langsung serta pemberdayaan masyarakat melalui wirausaha. Salah satu contohnya adalah pemanfaatan potensi bambu di wilayah bendungan. Bambu tersebut dapat diolah menjadi produk seperti reyeng atau tusuk sate, dan selanjutnya didukung dalam proses pemasarannya.
"Ini adalah langkah konkret untuk membantu perekonomian masyarakat setempat. Dengan memberikan bantuan berupa penanaman jiwa wirausaha, kami berharap masyarakat dapat mandiri secara ekonomi dan berkontribusi dalam upaya pengentasan kemiskinan," pungkasnya.
Editor :Lendra Maradona
Source : Laporan Langsung