Puluhan Tumpeng Hiasi Hari Jadi Kota Trenggalek ke 828

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin Saat Memotong Tumpeng Sebagai Simbolis
Pria yang akrab disapa Gus Ipin ini menegaskan, sebagai daerah yang telah berusia cukup tua Kabupaten Trenggalek harus bisa terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.
Namun di sisi lain, kata dia, akar budaya dan nilai kearifan lokal harus terus dijaga agar kemajuan daerah berjalan seiring dengan penguatan kultur serta tradisi yang diwariskan para leluhur.
“Tradisi ini bisa menjadi daya tarik dari segi historis, sakral, maupun budaya, selaras tema hari jadi Trenggalek ke-828, Natas, Nitis, Netes,” tandasnya.
Natas, Nitis, Netes artinya Dari Tuhan kita ada, bersama Tuhan Kita Hidup, dan bersatu pada Tuhan kita kembali (From God we come, In God we life, and unite God we return), bukan tanpa makna, Arifin menyebut falsafah jawa tersebut diciptakan oleh leluhur.
“Jika kita merenunginya, adalah kunci untuk hidup bahagia. Dari Tuhan kita ada, manusia diciptakan oleh Tuhan, dan dengan kehendakNya pun kita dilahirkan untuk hidup, bersama Tuhan kita hidup yang dimaksud di sini kurang lebih sebagai perilaku manusia hidup di dunia ini, sikap kita yang bersungguh sungguh manyembah kepada Allah, sikap perilaku tersebut diterapkan dalam hubungan manusia dengan Allah SWT (Tuhan Yang Maha Esa) sebagai pencipta, untuk mencapai kesempurnaan jika kelak kita kembali pada-Nya. Simpelnya Natas adalah semua yang sudah kita rencanakan bisa terselesaikan secara tuntas, Nitis (titis) semua program sesuai sasaran dan Netes (menetas) semua karya akan menjadikan yang terbaik buat Kabupaten Trenggalek,” terang Gus Ipin.
Adapun hal yang berbeda dalam perayaan hari jadi tahun ini , prasasti Kamulan atau Kamulyan yang diboyong dalam perjalanan lebih kurang sepanjang 25 kilometer itu merupakan prasasti asli.
“Sebelumnya prasasti berupa tumbak itu dititipkan pada museum purbakala di Tulungagung dikarenakan Trenggalek belum punya tempat yang memadai,” ulasnya.
Sehingga saban peringatan hari jadinya, yang diusung adalah replika semata.
Read more info "Puluhan Tumpeng Hiasi Hari Jadi Kota Trenggalek ke 828" on the next page :
Editor :Lendra Maradona
Source : Laporan langsung hari jadi Kota Trenggalek ke 828 di Pendapa Manggala Praja Kabupaten Trenggalek