Tak Tahan Bau Menyengat Limbah, ARPT Trenggalek Labrak Dewan

Aliansi Rakyat Peduli Trenggalek Saat Aksi di Depan Gedung DPRD Trenggalek
TRENGGALEK - Ratusan warga Desa Margomulyo, Prigi dan Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek yang tergabung dalam ARPT (Aliansi Rakyat Peduli Trenggalek) menggelar unjuk rasa. Mereka memprotes pencemaran lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan pemindangan ikan.
Demo melibatkan ibu-ibu dan bapak-bapak dari Kecamatan Watulimo. Mereka menggelar aksi di depan Gedung DPRD Trenggalek. Warga menggelar orasi dan meneriakkan yel-yel sambil membawa puluhan poster berisi tuntutan meminta pencemaran lingkungan segera dihentikan.
Dalam aksinya Mustaqfirin menyampaikan, DPRD telah buta matanya, tuli telinganya dan mati penciumannya ketika rakyat berulang kali menyampaikan aspirasi berkaitan dengan dampak limbah yang dilakukan oleh para pengusaha di Watulimo.
Warga menyebut pencemaran telah berlangsung sudah sejak lama. Pencemaran berupa bau yang menyengat dari limbah pengolahan ikan pindang yang dikelola oleh perusahaan. Dampak dari limbah tersebut aliran sungai tercemar ikan-ikan tak kuasa bertahan hidup.
“Selain itu, air limbah yang keluar juga berbau busuk, sehingga berdampak terhadap kesehatan warga setempat,” kata Mustaqfirin, koordinator aksi (1/2/2023).
Warga telah beberapa kali menyampaikan protes ataupun aksi namun sampai sekarang belum ada penyelesaian. Warga meminta pemangku kebijakan bertindak tegas tentang pelanggaran lingkungan hidup yang terjadi diwilayah kami.
"Jika sampai bulan Maret mendatang pemangku kebijakan tidak merespon tuntutan kami jangan salahkan jika kami bersama warga mengambil sikap sendiri," ucapnya saat berorasi.
Sementara perwakilan Komisi III DPRD Trenggalek, Muhammad Hadi menyampaikan, apresiasi terhadap aspirasi serta tuntutan yang disampaikan oleh ARPT.
"DPRD Trenggalek tentunya tidak akan bisa mengambil kebijakan atas tuntutan ARPT tanpa ada persetujuan Bupati," ungkapnya.
Kedua belah pihak antara Eksekutif dan Legislatif harus sejalan dalam hal ini agar ada penyelesaian.
Editor :Lendra Maradona
Source : Laporan langsung