Turunnya PAD, Komisi II DPRD Trenggalek Gelar Rapat Perdana 2022 Bersama OPD

Ketua Komisi II DPRD Trenggalek Mugianto wawancara usai pimpinan rapat
TRENGGALEKNEWS | TRENGGALEK - Minimnya PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Trenggalek yang terdampak Covid - 19 dalam dua tahun terakhir, DPRD terus berupaya mendongkrak roda perekonomian pada sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Menyikapi hal itu, hari ini Kamis (13/02/2022) Komisi II DPRD Trenggalek menggelar rapat perdana 2022 bersama 25 OPD (Organisasi Perangkat Daerah) untuk membahas PAD (Pendapatan Asli Daerah). Dalam rapat itu, masing - masing OPD memaparkan proyeksi pendapatan asli daerah pada 2022.
Ketua Komisi II DPRD Trenggalek Mugianto menyampaikan bahwa, beberapa tahun terakhir ini PAD Trenggalek belum memenuhi target.
"Kita tahu bahwa dampak dari pada covid - 19 sangatlah berpengaruh buruk dalam lajur perekonomian. PAD kita masih dibawah 300 miliyar, sementara dari APBD kurang dari 2 triliun," kata Mugianto usai rapat.
Menurutnya, dalam penurunan PAD ini pihaknya akan terus melakukan upaya - upaya untuk menaikkan manfaat dan potensi di wilayah trenggalek.
"Kita terus beri semangat dan ciptakan formula baru pada seluruh OPD untuk mendongkrak PAD kita," ujarnya.
"Kita contohkan aja dalam sektor pariwisatanya, bisa kita tarik retribusinya, wilayah kita kan pantainya berpotensi, seperti pantai konang, mutiara dan masih banyak lagi, yang menjadi PAD kita tidak meningkat sebenarnya dari niatnya saja yang harus kita pacu lagi, dan sistem atau kinerjanya yang lebih baik," tegas Mugianto.
Sementara itu, selain dari pada pariwisatanya, Mugianto berharap OPD yang lain seperti PDAM, PUPR dan lain - lain juga bisa menaikkan APD.
"Contoh kecil soal pengendalian menara, jika tidak ada IMB nya maka kami tidak bisa menarik retribusinya, saya harap kebijakan SATPOL PP untuk tindak lanjuti pengendalian menara, sebab jumlah menara di wilayah kita cukup banyak," kata Mugianto.
"OPD - OPD kita juga uangnya juga kebanyakan dari rakyat, tentunya harus mendapatkan manfaat bagi kita semua, seperti PDAM, kita tahu memang bersifat sosial, namun mindset masyarakat sebuah perusahaan daerah, nah itu harus bisa memacu kenaikan PAD. Harusnya direkturnya tentu harus mempunyai kredibilitas yang tinggi, serta visi dan misi harus tercipta sistematis yang baik dimata masyarakat," pungkasnya. (Ld)
Editor :Lendra Maradona
Source : DPRD Trenggalek