Expo Puncak Hari Anak Nasional 2022, Kabupaten Trenggalek Bertajuk Bebaskan Anak Untuk Merdeka

TRENGGALEK NEWS - Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli merupakan suatu momen yang diperingatkan tiap tahunnya. Peran guru dan orang tua dalam dunia pendidikan sangat penting untuk menciptakan anak berkreatifitas dalam bidangnya.

Hal itu di sampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek Totok Rudijanto, dalam memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2022 yang bertemakan ANAK TERLINDUNGI INDONESIA MAJU, yang dikemas dalam acara expo Puncak HAN Tahun 2022 Kabupaten Trenggalek dengan tema "Bebaskan Anak Untuk Merdeka. Acara expo berlangsung di Halaman pasar pon Trenggalek. Selasa (02/08/2022).

Totok mengatakan, anak harus selalu terlindungi dalam hak - haknya dalam dunia pendidikan.

"Kita mengadakan pameran expo dalam tema Bebaskan Anak Untuk Merdeka. ini bertujuan untuk membebaskan mereka untuk berkarya. Anak mempunyai hak untuk belajar, berkarya, mendapatkan gizi dan lain sebagainya, inilah peran guru dan orang tua bisa menuntun mereka, sehingga kedepannya anak menjadi anak bangsa yang bagus," kata Totok.

Dalam acara expo ini totok menjelaskan, Untuk jumlah peserta expo dari Tim Penggerak PKK Kecamatan Se Kabupaten Trenggalek ada 14, dari Korwil 14, dari kemenag 3, dari Cabdin Wil Tulungagung Trenggalek 3, dari Tim Penggerak PKK Kab 1, dari Dinas Dikpora 1, dengan total 36 stand.

"Jadi satu gerai atau stand ini per kecamatan diikuti oleh semua tim penggerak kecamatan, diantaranya koordinator wilayah bidang pendidikan, tim penggerak PKK dan lain - lain. Kemudian ada juga beberapa gerai dari partisipan. Mereka menunjukkan hasil karya murid - muridnya, seperti olahan kuliner, lukisan, dan banyak karya yang mereka tunjukkan. Kami berharap kedepan nanti anak - anak bisa tumbuh dan berkarya," ujar Totok.

Terpisah, dari koordinator wilayah bidang pendidikan dari SDN 2 sengon Nur Suci mengatakan, ada beberapa produk UMKM bidang kuliner dan kerajinan yang ditampilkan.

"Jadi salah satu produk UMKM kami yaitu ada susu segar. Tapi ada produk yang lebih menarik yaitu kerajinan yang terbuat dari anyaman bambu, nah ini yang membuat anak - anak SDN Sengon. Mereka kami latih untuk berkarya sejak masih di bangku SD," kata Nur suci.

Beranjak di koordinator wilayah bidang pendidikan dari Watulimo, Ali mengatakan, mendukung anak dalam perkembangan di era global perlu dilakukan.

"Di era sekarang ini anak perlu diberi kebebasan berkarya untuk memunculkan karakter. Kami berharap nanti ada generasi yang menciptakan karya dan kekaryaan, sebab nantinya akan tercipta angka pengurangan pengangguran," kata ali.

Perlu diketahui, pameran expo Hari Anak Nasional yang bertemakan Bebaskan Anak Untuk merdeka ini terlaksana berkat kerjasama antara tim penggerak PKK Kabupaten Trenggalek, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Trenggalek, Dinas Sosial dan didukung semua perangkat daerah yang ada di Kabupaten Trenggalek. (Ld)