Komisi IV DPRD Trenggalek Bergerak Cepat Atasi Keterbatasan Dokter Spesialis di RSU Panggul

Ketua Komisi IV DPRD Trenggalek Sukarodin
Trenggaleknews.sigapnews.co.id - Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek Sukarodin, menegaskan urgensi penambahan dokter spesialis di Rumah Sakit Umum (RSU) Panggul. Dalam mengatasi keterbatasan tersebut, Komisi IV mencari solusi proaktif, menyadari kendala utamanya terletak pada anggaran yang terbatas.
"Kita tahu kendalanya dokter spesialis ada pada anggaran. Jadi harus segera dicari solusinya," kata Sukarodin.
Dalam rapat bersama Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk & KB), serta dengan informasi dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Komisi IV mengetahui bahwa RSU Panggul hanya memiliki dua dokter spesialis, yaitu dokter spesialis dalam dan OBGYN, sementara seharusnya membutuhkan setidaknya tujuh dokter spesialis.
"Kami menargetkan beberapa dokter spesialis terlebih dahulu, yakni dokter spesialis anestesi, dokter anak, dokter syaraf, dan OBGYN," tambahnya.
Dalam upaya mengatasi keterbatasan anggaran, Sukarodin menyoroti peluang pinjam dari Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Namun, langkah ini memerlukan peraturan bupati yang memakan waktu sekitar satu setengah bulan.
"Kita bisa melakukan dua hal, yaitu pendapatan BLUD sebagian untuk membayar dokter spesialis dan menunggu perbup untuk pinjam ke bank komersial," jelasnya.
Sukarodin menambahkan bahwa diperlukan anggaran sekitar Rp 2 miliar lebih untuk mempekerjakan tujuh dokter spesialis yang dibutuhkan. Ia menekankan pentingnya memenuhi kebutuhan dokter spesialis agar RSU Panggul dapat melayani kebutuhan konsumen secara optimal.
“Pendeknya, ibarat jualan rumah sakit itu melayani kebutuhan konsumen. Jadi lebih cepat akan lebih baik,” tutupnya.
Dengan langkah-langkah kritis ini, Komisi IV DPRD Trenggalek berupaya memastikan pelayanan kesehatan di RSU Panggul tetap optimal meskipun dalam keterbatasan anggaran. Langkah proaktif ini mencerminkan komitmen mereka untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat setempat.
Editor :Lendra Maradona