DPRD Trenggalek Gelar Rapat Klarifikasi APBD-P 2023 Bersama TAPD
Rapat Badan Anggaran DPRD Trenggalek Bersama TAPD
Trenggalek, sigapnews..co.id - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Trenggalek melaksanakan rapat kerja bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2023. Rapat ini dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Trenggalek, Agus Cahyono, yang menjelaskan bahwa tujuan rapat adalah memastikan tidak ada masalah yang akan muncul sebelum APBD-P tahun 2023 resmi disahkan.
Dalam keterangannya usai rapat bersama TAPD yang berlangsung di Graha Paripurna Gedung DPRD Trenggalek pada Senin, 4 September 2023, Agus Cahyono menyatakan bahwa poin utama dalam rapat tersebut adalah klarifikasi. TAPD telah memberikan klarifikasi dan jawaban yang jelas, dan relatif tidak ada permasalahan yang signifikan.
"Salah satu poin penting dalam pembahasan adalah pembayaran kegiatan di tahun 2022 yang melebihi batas anggaran. Namun, setelah dianalisis, kegiatan tersebut ternyata telah dilaksanakan sesuai dengan regulasi yang berlaku, sehingga dapat dianggarkan dan dibayarkan," kata Agus. Senin (04/09/2023).
Agus juga mencatat bahwa dalam rapat tersebut, DPRD Trenggalek mendesak agar beberapa kegiatan yang dianggap penting oleh komisi DPRD Trenggalek termasuk dalam APBD 2023. Salah satunya adalah penyaluran bantuan keuangan bagi kalangan lanjut usia (Lansia) tunggal di Kabupaten Trenggalek. Menurut data yang diterima, terdapat sekitar 447 Lansia tunggal di Kabupaten Trenggalek, namun hanya sekitar 130 di antaranya yang telah dialokasikan anggaran untuk bantuan sosial.
Oleh karena itu, DPRD Trenggalek meminta kepada eksekutif untuk menganggarkan bantuan bagi Lansia tunggal yang belum tercover dalam APBD induk sebelumnya. Hal ini menjadi fokus DPRD Trenggalek untuk menangani masalah yang memerlukan penanganan segera.
Agus juga menjelaskan bahwa dana cadangan untuk persiapan Pilkada telah dikoreksi dalam APBD-P 2023 sesuai dengan amanah regulasi. Pemerintah daerah harus menyediakan anggaran sebesar 40 persen dari total yang disepakati. Dana hibah untuk penyelenggaraan Pilkada sebesar Rp 60 miliar, dengan pembiayaan tambahan dari Pemerintah Provinsi sebesar Rp 10 miliar. Pemkab Trenggalek telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 50 miliar dalam APBD-P 2023, dengan 40 persennya telah dianggarkan.
Agus menekankan pentingnya menyelesaikan pembahasan APBD-P 2023 dengan cepat agar program perencanaan kegiatan yang telah disusun dapat direalisasikan, terutama dalam menuntaskan program kegiatan yang masih belum tuntas dalam APBD induk tahun 2023.
Pihak DPRD Trenggalek berharap bahwa realisasi APBD-P akan segera dirasakan oleh masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan di Kabupaten Trenggalek.
Editor :Lendra Maradona
Source : Laporan Langsung