Komisi II DPRD Trenggalek Ungkapkan Kekhawatiran Terhadap Kondisi Keuangan Daerah

Komisi II DPRD Trenggalek saat rapat bersama OPD terkait. Foto : Lendra
Trenggalek, sigapnews.co.id - Ketua Komisi II DPRD Trenggalek, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Trenggalek yang belum memenuhi target pendapatan di tahun 2022. Dalam sebuah rapat kerja dengan OPD terkait, Mugianto mengungkapkan kekhawatirannya atas kondisi keuangan daerah yang tidak terlalu baik, namun di sisi lain terdapat sisa lebih pembiayaan anggaran (Silpa) yang fantastis.
"Kami menyayangkan kenapa hal tersebut terjadi," kata Mugianto, Kamis (23/02/2023).
Menurut Mugianto, Silpa tahun 2022 mencapai angka fantastis sebesar Rp 284,5 miliar. Rincian Silpa tersebut terdiri dari Silpa belanja modal sebesar Rp 93 miliar dan belanja pegawai sebesar Rp 89 miliar. Mugianto juga menjelaskan bahwa Silpa terbesar terdapat di Dinas PUPR sebesar Rp 72 miliar yang berasal dari belanja modal untuk jalan, jaringan, dan irigasi.
"Mugianto menambahkan, pada belanja gedung dan bangunan, anggaran yang disediakan Rp 168 miliar akan tetapi yang terserap hanya Rp 156 miliar dan tersisa Rp 12 miliar. 'Jadi Silpa yang terbesar ada di Bina Marga," kata Mugianto.
Namun demikian, Mugianto menyebut ada tujuh OPD yang tidak mampu memenuhi target pendapatan di tahun 2022. OPD tersebut antara lain Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Dinas Perhubungan, Dinas Perikanan, Dinas Peternakan, dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Mugianto mengaku belum mendapatkan keterangan resmi dari OPD teknis yang bersangkutan.
"Kami masih minta penjelasan ke Badan Keuangan Daerah," ujarnya. (ld)
Editor :Lendra Maradona
Source : Laporan langsung