DPRD Sukoharjo Kunjungi DPRD Trenggalek Bahas Bendungan Tugu dan Tantangan Kepemilikan Aset
Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD Tenggalek Mohtarom saat menerima tamu dari DPRD Sukoharho Jawa Tengah.
Trenggalek, sigapnews.co.id - Kunjungan kerja Komisi III DPRD Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, ke DPRD Kabupaten Trenggalek pada Senin (12/2/2024) mendapat sambutan hangat dari Sekretaris DPRD Trenggalek, Muhtarom. Pertemuan ini diadakan dengan tujuan memperkuat kerjasama antara dua kabupaten dan bertukar informasi terkait pembangunan, khususnya terfokus pada pembangunan Bendungan Tugu.
Muhtarom menyampaikan bahwa delegasi dari Sukoharjo sangat tertarik untuk mengetahui dampak finansial Bendungan Tugu terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun, dia menjelaskan bahwa saat ini bendungan tersebut masih menjadi milik pusat dan belum diserahkan ke daerah, sehingga belum memberikan kontribusi finansial kepada Kabupaten Trenggalek.
"Mereka ingin mengetahui, dengan adanya bendungan tersebut, bisa menambah PAD berapa," ujar Muhtarom.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Sukoharjo, M. Samrodin, menyatakan ketertarikannya terhadap keindahan alam Bendungan Tugu. Dia juga menyampaikan keinginan untuk mengetahui proses pembebasan lahan dan kepemilikan aset.
"Kita konfirmasi, bendungan Tugu itu milik pemkab atau milik propinsi, ternyata itu proyek nasional," tambahnya.
Samrodin juga membagikan permasalahan serupa yang dihadapi oleh Kabupaten Sukoharjo terkait proyek bendungan, seperti Waduk Mulur. Proyek ini belum dapat dikelola oleh pemkab Sukoharjo karena aset kepemilikannya masih berada di tingkat provinsi.
"Bendungan Mulur itu ada sejak jaman Belanda, tetapi aset kepemilikannya masih punya propinsi. Kita sudah mengurus di Kementerian PUPR, namun masih dalam tingkat konsultasi saja, dan belum ada titik terang," pungkasnya. (ld)
Editor :Lendra Maradona
Source : Laporan Langsung