Pedagang Pasar Keluhkan Kenaikan Retribusi, Ini Tanggapan Wabup Trenggalek
Wakil Bupati Trenggalek Syah Muhammad Natanegara saat menemui pendemo di depan Pendapa
Trenggalek, sigapnews.co.id - Para pedagang pasar di Kabupaten Trenggalek menggelar aksi unjuk rasa di Pendopo Manggala Praja Nugraha pada Senin (6/5/2024), menyoroti kenaikan retribusi pasar yang hampir mencapai 400% sesuai dengan Peraturan Daerah No.5 tahun 2024. Mereka menyatakan persetujuan atas kenaikan yang signifikan ini, menuntut penurunan tarif retribusi sebesar 30%.
Wakil Bupati Trenggalek, Syah Muhammad Natanegara, menanggapi aksi tersebut dengan sikap humanis, menyatakan bahwa hal ini merupakan bentuk dari proses check and balance. Dia mengajak para pengunjuk rasa untuk tetap tenang dan masuk ke dalam Pendopo Manggala Praja Nugraha. Natanegara menjelaskan bahwa kenaikan retribusi hanya berlaku untuk pedagang kios, sementara pedagang los dan pelataran tetap sama. Perbedaannya adalah sebelumnya tarif karcis harian kini diubah menjadi bulanan atau per tiga bulan, yang membuat kesannya lebih besar.
Natanegara juga menanggapi tuntutan pedagang dengan menyatakan bahwa masukan mereka akan diperhatikan karena menyangkut kepentingan banyak orang. Dia menjelaskan bahwa Peraturan Daerah terkait sudah berusia 12 tahun dan belum pernah mengalami perubahan, sementara inflasi meningkat secara signifikan.
Kepala Dinas Komindag Trenggalek, Saniran, menambahkan bahwa ada tiga objek pasar: pelataran, los, dan kios. Dia menjelaskan bahwa penyesuaian tarif didasarkan pada prinsip keadilan, di mana tarif untuk kios dimasukkan sedikit di atas tarif untuk los. Hal ini menjelaskan mengapa terjadi peningkatan tarif hingga 300-400%.
Saniran juga menjelaskan bahwa penarikan retribusi disesuaikan dengan frekuensi penggunaan tempat dagang, di mana pedagang pasar harian dikenai tarif per hari sedangkan yang berdagang setiap hari dikenai tarif per hari.
Oleh karena itu, penyesuaian tarif retribusi pasar di Kabupaten Trenggalek merupakan perhatian bagi pemerintah setempat, yang akan mencari solusi terbaik yang tidak merugikan semua pihak, terutama para pedagang pasar.
Editor :Lendra Maradona
Source : Laporan Langsung